Camat Duren Sawit Pertanyakan Jumlah Kasus DBD
Disebutkan, kegiatan seperti Jumantik Mandiri maupun Gregebeg PSN sudah dilakukan di setiap kelurahan sampai ke RW. Tujuannya adalah agar tidak ada kasus DBD bisa menurun. “Dan memang kasusnya sudah turun kok,” katanya.
Hanya saja, dia juga mempertanyakan dengan jumlah kasus yang dianggap tertinggi di Jakarta Timur. Pasalnya, jumlah temuan kasus disebutkan tidak sebanyak yang dirilis di media masa.
Camat Duren Sawit Pertanyakan Jumlah Kasus DBD (Sumber: PoskotaNews.com)
Diberitakan sebelumnya, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Timur masih tinggi. Hingga Mei, dari 1.294 kasus ditemukan, Kecamatan Duren Sawit tertinggi dengan dengan 231 kasus.
“Peran warga untuk PSN perlu digalakkan terus,” kata Kasudinkes Jaktim, dr. Yudhita Endah.
Temuan kasus per kecamatan disebutkan Duren Sawit tertinggi. Lalu, disusul Kecamatan Jatinegara (195 kasus), Pulo Gadung (151), Cakung (147), Kramatjati (132), Cipayung (105), Matraman (100), Ciracas (88) dan Pasar Rebo dengan 67 kasus. (chotim)
Sumber: PoskotaNews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar