Jumat, 20 Juni 2014

Camat Duren Sawit Pertanyakan Jumlah Kasus DBD

Camat Duren Sawit Pertanyakan Jumlah Kasus DBD

DURENSAWIT (Pos Kota) – Mendapat cap sebagai kasus terbanyak DBD (Demam Berdarah Dengue), Camat Duren Sawit, H. Abu Bakar, getol mendorong semua elemen peduli lingkungan. Khususnya, agar giat melakukan PSN. “Saya sudah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, agar masyarakat makin sadar akan bahaya DBD,” katanya, Kamis (12/6).
Disebutkan, kegiatan seperti Jumantik Mandiri maupun Gregebeg PSN sudah dilakukan di setiap kelurahan sampai ke RW. Tujuannya adalah agar tidak ada kasus DBD bisa menurun. “Dan memang kasusnya sudah turun kok,” katanya.
Hanya saja, dia juga mempertanyakan dengan jumlah kasus yang dianggap tertinggi di Jakarta Timur. Pasalnya, jumlah temuan kasus disebutkan tidak sebanyak yang dirilis di media masa.
Camat Duren Sawit Pertanyakan Jumlah Kasus DBD (Sumber: PoskotaNews.com)
Camat Duren Sawit Pertanyakan Jumlah Kasus DBD (Sumber: PoskotaNews.com)
“Meskipun kami tetap menganggap ini penting untuk digerakkan sehingga masyarakat terbebas DBD,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Timur masih tinggi. Hingga Mei, dari 1.294 kasus ditemukan, Kecamatan Duren Sawit tertinggi dengan dengan 231 kasus.
“Peran warga untuk PSN perlu digalakkan terus,” kata Kasudinkes Jaktim, dr. Yudhita Endah.
Temuan kasus per kecamatan disebutkan Duren Sawit tertinggi. Lalu, disusul Kecamatan Jatinegara (195 kasus), Pulo Gadung (151), Cakung (147), Kramatjati (132), Cipayung (105), Matraman (100), Ciracas (88) dan Pasar Rebo dengan 67 kasus. (chotim)
Sumber: PoskotaNews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar