Jakarta, Beritaempat.com
— Rencana korporasi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN
untuk memperluas dan memperbanyak pelanggan gas rumah tangga mendapat
dukungan penuh dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan, Menteri BUMN
Dahlan meyakini, langkah ini sebagai modal awal Indonesia menjadi negara
modern.
“Negara modern tidak ada menenteng-nenteng tabung gas. Kelurahan
Malaka Jaya sudah merintis nanti jadi kampung modern,” ucap Dahlan saat
peluncuran Program PGN Sayang Ibu sekaligus peresmian pelanggan baru gas di Lapangan Olah Raga RT 008 RW 012 Jl. Mawar Merah III Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Dahlan juga menyatakan, upaya PGN ini bakal memberikan penghematan
besar pada negara. Masyarakat tidak lagi menggunakan minyak tanah maupun
elpiji 3 Kg yang masih disubsidi pemerintah. “Gas untuk dapur sudah
disalurkan melalui pipa. Kebiasaan masyarakat Indonesia ini membuat
penghematan besar-besaran dan negara kita siap jadi negara modern,”
tegasnya.
Mantan Dirut PLN ini kembali menuturkan, perumahan di hampir semua
negara modern sudah dilengkapi gas alam, internet maupun TV kabel. Di
negara maju mayoritas sudah tidak ada TV yang gratis. “Di negara modern
membangun perumahan, apartemen di sana harus ada gas. Gas diusahakan
tidak perlu lagi bongkar-bongkar rumah dan apartemen. Negara miskin dan
ingin maju dalam pembangunan infrastruktur internet dan televisi. Dalam
rumah harus ada pipa gas, internet, TV berbayar. Semakin maju tidak ada
TV gratis. Begitu masuk sudah ada colokannya semua. Sudah lengkap,”
tuturnya memaparkan.
Dahlan kemudian memuji Kelurahan Malaka Jaya karena mendukung
pembangunan infrastruktur gas. Menurutnya, untuk yakinkan ibu-ibu yang
lain tidak sulit. “Ibu-ibu sudah sayang gas. Strategi memasarkan tempat
yang sudah ada memang lebih mudah,” ujar Dahlan lagi.
Hanya saja, katanya menekankan, memasarkan gas melalui pipa ke rumah
tangga memang perlu kerja keras agar penggunaan gas alam lebih
memasyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar