Jumat, 20 Juni 2014

Peresmian Gerakan Sayang Ibu PGN di, Lapangan Olah Raga RW 012 Malaka Jaya

Jakarta, Beritaempat.com — Rencana korporasi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk atau PGN untuk memperluas dan memperbanyak pelanggan gas rumah tangga mendapat dukungan penuh dari Menteri BUMN Dahlan Iskan. Bahkan, Menteri BUMN Dahlan meyakini, langkah ini sebagai modal awal Indonesia menjadi negara modern.
“Negara modern tidak ada menenteng-nenteng tabung gas. Kelurahan Malaka Jaya sudah merintis nanti jadi kampung modern,” ucap Dahlan saat peluncuran Program PGN Sayang Ibu sekaligus peresmian pelanggan baru gas di Lapangan Olah Raga RT 008 RW 012 Jl. Mawar Merah III Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Dahlan juga menyatakan, upaya PGN ini bakal memberikan penghematan besar pada negara. Masyarakat tidak lagi menggunakan minyak tanah maupun elpiji 3 Kg yang masih disubsidi pemerintah. “Gas untuk dapur sudah disalurkan melalui pipa. Kebiasaan masyarakat Indonesia ini membuat penghematan besar-besaran dan negara kita siap jadi negara modern,” tegasnya.
Mantan Dirut PLN ini kembali menuturkan, perumahan di hampir semua negara modern sudah dilengkapi gas alam, internet maupun TV kabel. Di negara maju mayoritas sudah tidak ada TV yang gratis. “Di negara modern membangun perumahan, apartemen di sana harus ada gas. Gas diusahakan tidak perlu lagi bongkar-bongkar rumah dan apartemen. Negara miskin dan ingin maju dalam pembangunan infrastruktur internet dan televisi. Dalam rumah harus ada pipa gas, internet, TV berbayar. Semakin maju tidak ada TV gratis. Begitu masuk sudah ada colokannya semua. Sudah lengkap,” tuturnya memaparkan.
Dahlan kemudian memuji Kelurahan Malaka Jaya karena mendukung pembangunan infrastruktur gas. Menurutnya, untuk yakinkan ibu-ibu yang lain tidak sulit. “Ibu-ibu sudah sayang gas. Strategi memasarkan tempat yang sudah ada memang lebih mudah,” ujar Dahlan lagi.
Hanya saja, katanya menekankan, memasarkan gas melalui pipa ke rumah tangga memang perlu kerja keras agar penggunaan gas alam lebih memasyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar